Prosespenanaman jagung bisi 2 lebih baik ketika masuk musim hujan. Sebab pada musim hujan kondisi tanah sangat cocok untuk menanam jagung. Penanaman jagung kita lakukan dengan jarak 75 cm x 25 cm dengan kedalaman 3-5 cm dengan memasukan 2 benih per lubang. Selanjutnya tutup kembali lubang tersebut menggunakan tanah.
Source para petani, jagung merupakan salah satu hasil tanaman yang sangat penting. Selain sebagai bahan pangan, jagung juga digunakan sebagai bahan baku industri. Salah satu jenis jagung yang banyak dibudidayakan adalah jagung bisi 2. Jagung bisi 2 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis jagung lainnya, seperti daya adaptasi terhadap cuaca yang ekstrem, resistensi terhadap hama dan penyakit, dan hasil panen yang tinggi. Berikut adalah beberapa cara budidaya jagung bisi 2 yang dapat LahanLangkah pertama dalam budidaya jagung adalah menyiapkan lahan. Lahan yang baik untuk budidaya jagung bisi 2 adalah lahan yang memiliki ketinggian sekitar 0-500 meter di atas permukaan laut, pH tanah 5,5-7,5, dan memiliki ketersediaan air yang cukup. Sebelum melakukan penanaman, lahan harus dibersihkan dari gulma dan sampah-sampah lainnya. Setelah itu, lahan harus digemburkan dan dicangkul secara merata hingga kedalaman 25-30 Jagung Bisi 2Pemilihan bibit jagung bisi 2 yang baik sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Bibit jagung bisi 2 yang baik adalah bibit yang sehat, berukuran seragam, dan tidak cacat fisik. Sebelum ditanam, bibit jagung bisi 2 harus direndam dalam air selama 24 jam. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses perkecambahan bibit jagung bisi Jagung Bisi 2Penanaman jagung bisi 2 dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara langsung dan cara tidak langsung. Cara langsung dilakukan dengan menanam bibit jagung bisi 2 secara langsung di lahan. Sedangkan cara tidak langsung dilakukan dengan menanam terlebih dahulu di persemaian, kemudian bibit jagung bisi 2 dipindahkan ke lahan setelah mencapai umur 21-25 jagung bisi 2 dapat tumbuh dengan optimal, pemupukan yang tepat sangat penting. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk anorganik. Pada awal tanam, dapat diberikan pupuk NPK dengan dosis 150-200 kg per hektar. Selanjutnya, setiap 2-3 minggu sekali dapat diberikan topdressing menggunakan pupuk urea dengan dosis 40-50 kg per Hama dan PenyakitJagung bisi 2 memiliki resistensi yang cukup tinggi terhadap serangan hama dan penyakit. Namun, untuk meminimalisir serangan hama dan penyakit, dapat dilakukan pengendalian dengan cara mengatur jarak tanam, melakukan sanitasi lahan, dan penggunaan insektisida atau fungisida yang Jagung Bisi 2Pemanenan jagung bisi 2 dapat dilakukan setelah umur tanaman mencapai 80-90 hari setelah tanam atau ketika tongkol sudah mengeras. Setelah dipanen, jagung bisi 2 harus segera dipisahkan dari tongkol dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa hari sebelum disimpan atau Kebutuhan PupukJenis PupukDosisMasa PemberianPupuk NPK150-200 kg per hektarAwal tanamPupuk Urea40-50 kg per hektarSetiap 2-3 minggu sekaliFrequently Asked Questions FAQ1. Apa bentuk jagung bisi 2?Jagung bisi 2 memiliki bentuk seperti tongkol dengan butiran-butiran jagung yang tersusun Berapa lama masa tanam jagung bisi 2?Masa tanam jagung bisi 2 adalah sekitar 80-90 hari setelah Bagaimana caranya mengendalikan hama dan penyakit pada jagung bisi 2?Pengendalian hama dan penyakit pada jagung bisi 2 dapat dilakukan dengan mengatur jarak tanam, melakukan sanitasi lahan, dan penggunaan insektisida atau fungisida yang aman. Caraini sangat efektif untuk mencegah serta menjaga tanaman jagung dari serangan bulai Selain itu penggunaan bibit jagung tahan bulai seperti, Pertiwi 2 dan 3, Bima 1 - 3 - 9 Pemupukan dengan kebutuhan berimbang terutama pada pemupukan pertama dan kedua, selain menggunakan pupuk majemuk NPK 15:15:15, SP-36, dan ZA, penambahan pupuk Cara Pemupukan dan Dosis Pupuk Cair Untuk Tanaman Jagung – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Cara Pemupukan Tanaman Jagung. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara pemupukan dan dosis pupuk cair yang digunakan untuk menanam tanaman jagung dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih mudah memahami dan jelasnya silahkan simak artikel berikut ini. Tanaman jagung merupakan salah satu bahan pokok pangan yang biasanya dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Sama halnya seperti tanaman pada umumnya, supaya mendapatkan hasil yang lebih maksimal maka hal ini Anda membutuhkan perlakuan dalam pemupukan serta perawatan yang lebih optimal. Pada saat penggunaan pupuk tentu anda juga perlu mengetahui terlebih dahulu tentang cara dan dosis yang diperlukan pada saat pemupukan tanaman jagung. Maka dari itu dalam pembahasan ini kami akan memberikan wawasan tentang cara dalam pemupukan dan dosis yang diperlukan dalam menggunakan pupuk cair yang benar dan juga tepat. Cara Pemberian Pupuk Dibawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk proses pemupukan pada tanaman jagung, diantaranya yaitu Pada pengaplikasian pupuk cair Anda bisa menuangkan atau dengan menyiramnya di samping pangkal tanaman dengan kedalaman berkisar 5 cm. Selanjutnya Anda perlu menutup kembali dengan tanah agar pupuk bisa diserap oleh tanaman jagung, suapaya dapat seimbang dalam penyerapan maka Anda perlu memberikan pupuk di setiap tanaman disampingnya. Pada saat pemupukan ke 3, Anda juga perlu untuk memperhatikan kondisi kebutuhan dari nitrogen pada tanaman, hal ini bisa Anda ketahui dengan melihat warna dari daun. Apabila daun berwarna gelap maka hal ini memerlukan nitrogen dengan dosis yang lebih sedikit. Wakt yang teppat untuk pemupukan yaitu Anda dapat melakukannya pada usia 10 hingga 35 hari setelah masa tanam atau anda juga bisa memberikan pupuk pada usia 10, 30 dan 45 hari. Jenis Pupuk yang Diberikan Biasanya untuk pengunaan pupuk pada tanaman jagung ada yang tunggal atau mengandung 1 jenis nutrisi saja, dan bisa juga dengan menggunakan pupuk kompos atau organik. Adapun jenis dari pupuk yang biasanya digunakan pada tanaman jagung beberapap diantaranya yaitu Pupuk Urea yang mempunyai kandungan unsur Nitrogen N Pupuk SP-36 yang mempunyai kandungan Fosfor F Pupuk KCl yang mempunyai kandungan Kalium K Pupuk ZA Pupuk NPK yaitu sebagai pengganti alternatif yang mempunyai Kalium K meskipun pupuk NPK ini bersifat majemuk. Dosis Pada Pemupukan Tanaman Jagung Dalam penggunaannya Anda erlu mempunyai takaran dan juga dosis yang sesuai supaya tanaman jagung bisa tumbuh dengan baik dan optimal. Penting untuk mengetahui bahwa semakin bertambah usia untuk tanaman jagung maka dosis yang perlu digunakan juga berbeda, semakin tambah usia maka akan selalu bertambah juga dosis pempukannya. Adapun beberapa takaran yang biasanya digunakan untuk pemupukkan tanaman jagung untuk takarannya diantaranya yaitu Pupuk Urea menggunakan takaran dengan dosis sebesar 350 Kg / hektar. Pupuk SP-36 menggunakan takaran dengan dosis sebesar 200 Kg / hektar. Pupuk KCL menggunakan takaran dengan dosis sebesar 100 Kg / hektar. Pupuk ZA menggunakan takaran dengan dosis sebesar 50 Kg / hektar. Pupuk majemuk NPK bisa menggunakan penakaran 151515 dengan dosis 400 Kg pupuk / hektar. Demikian penjelasan tentang Cara Pemupukan dan Dosis Pupuk Cair Untuk Tanaman Jagung, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba terimakasih. Padalahan yang ditanami jagung 2 kali setahun, penanaman pada masa penghujan ( rendeng) tanah diolah sempurna serta pada masa tanam selanjutnya ( masa gadu). penanaman bisa dicoba dengan tanpa olah tanah buat memesatkan waktu tanam. Sehabis didetetapkan penetapan pengolahan tanah kemudian dicoba penyusunan lahan, pembuatan saluran/ draenase. Daftar Isi1 Panduan Teknis Lengkap Budidaya Jagung Bisi 2 Dilahan Peluang Agribisnis Jagung Bisi Budidaya Jagung Bisi Penggunaan Benih Pengolahan Teknik Pemupukan Jagung Bisi Pengairan dan Hama dan penyakit Tanaman Panen Jagung Bisi Share thisPanduan Teknis Lengkap Budidaya Jagung Bisi 2 Dilahan Persawahan – Jagung Bisi 2 merupakan jenis jagung varietas hibrida dari hasil persilangan hibrida silang tunggal berpotensi menghasilkan 2 tongkol dari tahapan seleksi dan adaptasi pada suatu lingkungan untuk menghasilkan keseragaman fenotipe. Terdapat berbagai jenis varietas bisi 2 yang telah dilepas oleh produsen benih di Bisi 2 tentunya memberikan keuntungan lebih bagi petani dalam meningkatkan hasil produksi karena memiliki tongkol 2,memiliki pertumbuhan seragam,tegak serta tahan roboh dengan potensi hasil mencapai 13 ton/ha,pupulasi tanaman lebih banyak sekitar 62000/ha dengan kebutuhan benih sekitar 15 kg/ha,waktu panen relatif singkat 103 hari siap untuk dipanen,tahan terhadap serangan penyakit bulai,karat daun serta bercak daun dan juga mempunyai daya adaptasi lingkungan yang baik, sehingga bisa produksi dengan baik di lahan pertanian manapun. Peluang Agribisnis Jagung Bisi 2Potensi prospek pengembangan budidaya jagung bisi 2 terbilang cukup menjanjikan,selain memberikan keuntungan bagi berlipat ganda bagi petani jagung,waktu panen relatif singkat dengan potensi produksi tinggi serta memiliki adaptasi lingkungan yang pertumbuhan persentase angka jumlah penduduk dalam memenuhi kebutuhan akan nutrisi sehari-hari dapat dipenuhi salah satu dengan mengkonsumsi buah jagung. Selain karena rasa enak buah jagung juga mengandung sejumlah nutrisi baik bagi kesehatan seperti; karbohidrat, protein, vitamin tinggi serta rendah lemak. Kebutuhan jagung dalam skala besar dapat sebagai bahan baku industri pakan ternak,minyak jagung,farmasi dan Jagung Bisi 2Adapun budidaya jagung bisi 2 yang diantaranya yaituPenggunaan Benih BermutuMerupakan salah satu upaya dalam intensifikasi produktivitas jagung,terdapat beberapa jenis benih jagung unggul yang telah dilepas di pasaran dan tersertifikasi. Sahabat pertanian bisa memilih sendiri jenis-jenis benih jagung bisi 2 dikios-kios budidaya jagung sangat dianjurkan untuk tidak dilakukan kegitan penyulaman tanaman yang tidak tumbuh dengan menanam ulang benih pada tempat tanaman yang tidak tumbuh hal ini karena,tanaman hasil sulaman biasanya tidak normal sebagai akibat adanya persaingan untuk tumbuh. Oleh karena itu penentuan benih yang memiliki daya tumbuh lebih 90% sangat direkomendasikan untuk LahanBertujuan dalam memperbaiki kondisi tanah,struktur tanah serta meningkatkan kesuburan tanah lahan budidaya. Kegiatan pengolahan lahan dapat dimulai dengan cara pembajakan atau mencangkul tanah menjadi gembur dan subur, sekaligus memperbaiki memperbaiki aerasi tanah pada kedalaman 15-20 cm. Tahapan berikutnya membuat bedengan dengan lebar 1 meter dan panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan dan jarak antar bedengan ± 30 PenanamanPenanaman sangat dianjurkan dilakukan pada awal musim hujan, karena di saat itu sangat baik untuk pertumbuhan jagung. Penanaman dilakukan dengan jarak 75 x 25 cm dengan kedalaman 3-5 cm dengan memasukan 2 benih/lubang,selanjutnya ditutup kembali dengan tanah. Sebelum di masukannya benih jagung sebaiknya masukan terlebih dahulu pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandang dengan cara dibenam disekitaran benih jagung agar tanaman cepat untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganggu atau gulma. Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali dengan mengunakan tangan atau cangkul kecil, garpu dan sebagainya. Hal terpenting dalam kegiatan penyiangan tidak mengganggu perakaran tanaman jagung yang pada umur tersebut masih belum cukup kuat mencengkeram dilakukan bersamaan dengan kegiatan penyiangan dengan bertujuan memperkokoh posisi batang, sehingga tanaman tidak mudah rebah. Pembumbunan dilakukaan saat tanaman berumur 6 minggu bersamaan waktu Jagung Bisi 2Dianjurkan untuk memberikan pupuk organik berupa; pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 20 ton / ha. Dosis pemupukan jagung untuk setiap hektarnya adalah pupuk Urea sebanyak 200-300 kg, pupuk TSP/SP 36 sebanyak 75-100 kg, dan pupuk KCl sebanyak 50-100 dilakukan dalam tiga tahapan antara lain; tahap pertama berupa pupuk dasar yaitu ;pupuk diberikan bersamaan dengan waktu tanam. Pada tahap kedua pupuk susulan I, pupuk diberikan setelah tanaman jagung berumur 3-4 minggu setelah tanam. Pada tahap ketiga pupuk susulan II, pupuk diberikan setelah tanaman jagung berumur 8 minggu atau setelah malai dan PenyiramanSetelah benih jagung ditanam lakukan dengan kegiatan penyiraman secukupnya terkecuali bila, tanah dalam keadaan lembab. Pengairan selanjutnya diberikan secukupnya hal ini, bertujuan menjaga agar tanaman tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit tanaman dan penyakit Tanaman JagungHama penyakit yang umum atau biasanya menyerang adalah jenis hama seperti; lalat bibit, ulat pemotong dan jenis penyakit antara lain seperti; penyakit bulai, penyakit bercak daun, penyakit karat, penyakit gosong ben dan penyakit busuk hama dan penyakit tanaman jagung umunya dilakukan dengan mengunakan kimiawi yaitu insektisida untuk mengendalikan hama dan fungsida untuk jenis penyakit tanaman jagung dengan cara Jagung Bisi 2teknik panen jagung tidak semua berupa jagung tuamatang fisiologis tergantung dari tujuan panen. Tingkat kemasakan buah jagung dapat dibedakan menjadi 4 tingkatkan antara lain; masak susu, masak lunak, masak tua dan masak kering masak mati.Ciri jagung yang siap dipanen antara lai telah memasuki umur panen adalah 86-96 hari setelah tanam. Jagung siap dipanen dengan tongkol atau kelobot mulai mengering yang ditandai dengan adanya lapisan hitam pada biji bagian lembaga dan biji kering, keras, mengkilat, apabila ditekan tidak dengan adanya ulasan tersebut mengenai Panduan Teknis Lengkap Budidaya Jagung Bisi 2 Dilahan Persawahan dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. Baca JugaLiteratur Teknis Budidaya Jagung Manis Zea mays saccharataTeknologi Efektif Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Jagung Zea mays spJenis Varietas Jagung Unggul Hibrida Dan Komposit Banyak DICARI PetaniLiteratur Lengkap Cara Budidaya Jagung Super Hibrida Bisi-18 Buatlubang sedalam 5 cm dengan jarak 25 cm untuk tanam 2 biji per lubang atau jarak 15 cm untuk 1 biji 1 lubang, lalu masukan benih jagung kedalam lubang dan timbun tipis dengan bokashi , kemudian lakukan pengairan bila tanam musim kemarau. √Cara Menanam Tanaman Genjer Pemupukan Tanaman JagungPupukdasar berupa 1/3 bagian urea + 1 bagian SP-36 + ½ bagian pupuk KCl. Pupuk susulan pertama berupa 1/3 bagian pupuk Urea + ½ bagian pupuk KCl, dan pemupukan susulan kedua berupa: 1/3 bagian pupuk Urea. Tepat jenis